Ada Kades Kena 'Prank', Jalan Sudah Titik Nol, Kemudian Senyap Tanpa Kabar

    Ada Kades Kena 'Prank', Jalan Sudah Titik Nol, Kemudian Senyap Tanpa Kabar

    MUSIRAWAS SUMSEL - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Megangsakti untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023, Rabu (9/2/2022) dihujani usulan infrastruktur jalan. 

    Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Musirawas, Hj. Suwarti Burlian itu diikuti oleh para Kades se-Megangsakti dan dihadiri sejumlah Anggota DPRD Dapil IV seperti Siswantora dari Demokrat, Richardo dari PDI-P, Prayitno dari Gerindra dan Taslim dari PKB. 

    Usai acara pembukaan, Sesi tanya-jawab yang dipandu oleh Camat Megangsakti Joni Rusalek itu dimulai. Usulan, saran, kritik serta keluhan pun mulai bermunculan. 

    Kades Mulyosari, Kasim misalnya. Ia mempertanyakan hilangnya kegiatan peningkatan jalan di desanya. Padahal sebelumnya sudah ada 'ancang-ancang' untuk diperbaiki. Sudah diukur hingga prosesi titik nol kegiatan. Namun ternyata cuma 'PHP' (Pemberi Harapan Palsu) layaknya aksi 'Prank' di beberapa program TV dan channel Youtube.

    "Tahun lalu, jalan di tempat kami itu sudah diukur. Sudah didatangi orang-orang PU. Tapi kok malah hilang. Apa dimakan corona, atau dimakan siapa saya kurang ngerti, " tanya Kasim. 

    Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Musirawas segera merealisasikan jalan tersebut, mengingat kondisi jalan yang semakin parah. Dan akses vital masyarakat di desanya dan warga sekitarnya. 

    "Mohon untuk segera direalisasikan. Kalo kelamaan 'selak mblonyot' bu Wabup, " kata Kasim kepada Wabup Hj. Suwarti Burlian yang terlihat tersenyum. 

    Selain Kasim, ada juga Kades Sumberrejo, Mardiono, Kades SP3 Mekarsari Zabur, Kades Trisakti Jasman dan beberapa kepala desa lainnya. Pada intinya mereka meminta segera dilakukan perbaikan jalan. Ada yang minta aspal, banyak juga yang minta rigit beton. 

    Menanggapi hal itu, P. Sujatmiko Kabid Pembinaan Teknis dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU-BM) menjelaskan setiap usulan kegiatan hendaknya dapat di-entry melalui aplikasi Program Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). 

    "Selain itu, kirim surat juga ke dinas agar dapat menjadi catatan kami, " ujar Sujatmiko. 

    Sementara itu, Wabup Hj. Suwarti Burlian menekankan kepada Dinas PU BM agar mencatat usulan terkait infrastruktur jalan. Jika nantinya ada dana hasil dari pergeseran anggaran, maka bukan tidak mungkin yang sudah tercatat berpeluang dapat direalisasikan pada tahun ini juga. Kalaupun tidak, maka akan diupayakan masuk pada APBD induk tahun 2023. 

    "Kalu kendak pemerintah nih, kalo biso setahun lah selesai galo soal jalan nih. Cuma kito terbatas dengan anggaran, " ujar Wabup. 

    Apalagi, lanjut Wabup, jalan yang sudah di-check langsung oleh Bupati Hj. Ratna Machmud. Bahkan dirinya sempat ikut kegiatan 'ngukur' beberapa ruas jalan. 

    "Seperti jalan Megangsakti - Muara Kelingi tembus Palembang, itu saya ikut ngukur. Sudah dilaporkan ke Ibu Bupati, agar menjadi prioritas tahun depan. Apalagi ada dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel sebesar Rp20 M, kalo idak salah, " tambah wabup. 

    Untuk itu, wabup berharap agar semua pihak dapat bersabar karena tidak semua jalan dapat dilakukan pembangunan dengan segera. Tentu berdasarkan skala prioritas pembangunan daerah. 

    "Jadi sabar, tunggu giliran, " pungkas wabup. (dod)

    Musrenbang Musirawas Sumsel Prank
    Dodi Chandra

    Dodi Chandra

    Artikel Sebelumnya

    22 Kolam Terpal Lele Disalurkan BSB Cabang...

    Artikel Berikutnya

    Kalau Layanan Ambulance Puskesmas Ribet,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami